Mentok, Ramai diberitakan di Media sosial yang seolah Pemberitan tersebut segaja dibuat oleh sekelompok orang yang ingin mengambil alih atas lokasi Das Airbelo Selindung, dinilai pemberitaan tersebut penuh dengan sandiwara dan rekayasa atas asumsi yang seakan menyudutkan masyarakat dan panitia atas hak lokasi tersebut. Minggu 10.12.2023.
Dilihat dari sumber berita dan informasi yang dibuat oleh orang yang haya mengambil datanya dari orang lain yang tidak tahu sistem kondisi dilapangan itu seolah hanya membuat cerita dalam cerpen saja dan tidak berdasar sama sekali tentunya berita tersebut dinilai tidaklah berimbang dan berita hoax, pemberitan yang menyebutkan para panitia dan masyarakat yang katanya resah dan sudah tak tahanan lagi atas Ponton PIP di Das Selindung itu sangat salah besar karena panitia dan Masyarakat disitu hanya mengambil hak mereka atas persen kampung dan persen pembangunan masjid Desa Airbelo.
Kemudian masayrakat Airbelo dan masayrakat Selindung itu beda wilayah Karena beda perbatasan antara 2 wilayah yang diberitakan sebelumnya bahwa mol tersebut tidak ada namanya di desa Airbelo maupun dusun Selindung yang berkecimpung di Das tersebut, antara sumber dan informasi dari pemberitan atasa nama masyarakat Selindung dan Airbelo( pal6) hanya sebagian kecil orang orang haya mau mengambil keuntungan pribadi dan segaja dibuat pemberitan mengadu domba agar masyarakat rusuh atas pemberian itu.
" Panitia tidak pernah perintahkan kepada penambang boleh jual keluar dan tidak pernah meminta lebih dari hak kampung atas persen, kami haya mengambil persen kampung dan gaji panitia orang pal6 dari Persen tersebut kami bagi untuk pembangunan masjid" ujar To,Ba,En,Pu
Menurut keterangan yang kami peroleh dari masyarakat Airbelo " bukan orang Selindung yang seharusnya berbicara karena mereka tidak ada hak paten berbicara soal ponton tersebut, seharusnya kami masyarakat airbelo yang berbicara mengatakan kepada wartawan soal ponton disitu, dan selama ini bahwa kami tidak pernah di intervensi dan ditekan disuruh untuk bawa timah keluar oleh panitia dan kami tidak pernah merasa dirugikan atas aktivitas tambang di sini, malahan kami terbantukan yang sebelumnya kami tidak punya kerja bisa bekerja dan dapat uang terus para ibu ibu bisa ngelimbang dan dikasih juga oleh penambang, kami tidak pernah berbicara panitia merugikan kami dan memanfaatkan kami " ujar IN masyarakat Pal6
" Bayak yang mengondisikan wilayah Das Selindung Airbelo, banyak orang luar dan termasuk orang yang tidak berkepentingan pun ikut andil mengambil jatah dari Poton tersebut dan Sampai berita ini dipublikasikan tidak ada satupun yang mau memberikan keterangan atas pemberian sebelumnya, dan Mol yang disebut sebut sebagai orang Selindung pun tak tahu untuk meminta keteranganya karena memang Mol itu tidak ada " Jagan membuat beri yang buka sumber dari fakta dilapangan Karena bisa saja berita tersebut berita Hoax yang kebenarannya masih simpang siur " ujar To
" Menurut salah satu keterangan warga pal6 dan sebagai panitia kampung bawah yang mengambil foto dan kelokasi orang yang bukanlah wartawan ke 2 orang tersebut adalah RI dan Fa yang sebelumnya mengondisikan dan anak buah bos sebelumnya mereka yang mengondisikan penimbangan.
" Yang foto keloksi itu RI dan Fa segaja kemaren saya lihat mereka 2 , mereka bukan wartawan mereka yang kondisikan Penimbangan sebelumnya, kurasa mereka segaja disuruh foto dan dikirim ke salah satu media agar dibuat berita yang seolah olah itu berita dari masyarakat" ujar C masayrakat Airbelo
Sumber: Masyarakat asli, Panitia, Ibu ibu penailing
Redaksi: DPW SIJI BABEL
0 Komentar